Tekno Clarity – Perbedaan Benefit dan Cost pada SPK [Lengkap], Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang dunia programming lagi dan sekarang admin membahas sesuatu dalam bidang keilmuan Sistem Pendukung Keputusan atau yang dikenal dengan singkatan SPK.
Artikel Menarik Lainnya :
- Penjelasan Lengkap AHP Adalah Apa ? (Analytical Hierarchy Process)
- 2 Cara Melihat Ulang Foto di DM Instagram
- Case Sensitive Adalah Apa, beserta Contoh-nya
Pada SPK kita akan menemukan banyak sekali metode atau model yang dapat digunakan dalam menyelesaikan sebuah masalah, mulai dari Metode AHP, TOPSIS, BORDA, SAW, WP dan masih banyak lagi lainnya. Nah pada beberapa metode biasanya membutuhkan keterangan apakah Kriteria bersifat Benefit atau malah bersifat Cost ?
Nah hal ini kadang membuat para programmer atau pengambil keputusan kebingungan kira-kira bagaimana cara mengetahui kriteria benefit dan cost itu yang mana saja. Akhirnya admin membuat artikel seperti ini yang menjelaskan secara lengkap tentang apa yang dimaksud dengan Benefit dan Cost pada SPK.
Pengertian Benefit dan Cost pada SPK
Secara singkat Kriteria Benefit Adalah kriteria yang di mana bila mempunyai nilai semakin besar maka semakin baik atau bermanfaat dan Kriteria Cost Adalah kriteria yang di mana bila mempunyai nilai semakin kecil atau sedikit maka semakin baik atau berpengaruh positif pada sebuah alternatif nantinya.
Sesuai dengan arti katanya masing-masing benefit adalah keuntungan sementara cost adalah kerugian, semakin tinggi nilai keuntungan maka semakin bagus bukan ? semakin kecil kerugian maka semakin bagus kan ? nah dari sini seharusnya kalian sudah mendapatkan sedikit gambaran mengenai apa yang dimaksud dengan kriteria benefit dan cost pada spk.
Perbedaan Benefit dan Cost pada SPK
Setelah mengetahui Perbedaan Benefit dan Cost pada SPK, pada SPK benefit dan cost ini mempunyai perbedaan yang sangat berpengaruh loh pada perhitungan, contohnya saja apabila kalian menggunakan metode TOPSIS pada sistem pendukung keputusan yang sedang kalian bangun. Perhitungan kriteria yang bersifat benefit pasti akan sangat berbeda dengan perhitungan kriteria yang bersifat cost.
Secara rumus saja sudah berbeda, hal itu dikarenakan benefit kita akan mengutamakan nilai yang paling tinggi sementara cost kita akan mengutamakan nilai yang paling kecil. Nah dengan adanya tipe kriteria seperti ini maka sang pengambil keputusan dapat jauh lebih selektif lagi dalam memberikan penilaian dan hasil keputusan nantinya akan dinamis serta akurat.
Contoh Kriteria Benefit dan Kriteria Cost pada SPK
Nah setelah mengetahui pengertian serta perbedaan benefit dan cost pada SPK, maka selanjutnya yang mungkin harus kalian pahami adalah contoh dari setiap tipe kriterianya. Berikut ini admin berikan beberapa tabel yang mungkin dapat membantu kalian memahami contoh dari penerapan tipe kriteria benefit dan cost :
Contoh Kriteria Benefit
Berikut beberapa hal yang dapat menjadi kriteria bertipe benefit :
- Penghasilan (Semakin tinggi maka semakin bagus)
- Jabatan (Semakin tinggi maka semakin bagus)
- Nutrisi (Semakin banyak maka semakin bagus)
- Kuah soto (Semakin banyak maka semakin kenyang :D)
Nah jadi itu beberapa hal yang dapat dijadikan kriteria dengan tipe benefit, kalian juga bisa kontra dengan pendapat admin diatas karena bila beda studi kasus maka beda juga penerapan tipe kriterianya yah.
Contoh Kriteria Cost
Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan kriteria bertipe cost :
- Biaya tiket masuk (Semakin besar nilainya maka semakin tidak baik)
- Jarak lokasi (Semakin jauh maka semakin membuat malas)
- Perintkat (Semakin besar nilainya maka semakin terkebelakang)
Nah jadi itu beberapa kriteria bertipe cost dan juga kalian tetap bisa kontra dengan pendapat admin di atas yah, sesuaikan dengan contoh kasus yang kalian hadapi.
Contoh Tabel Kriteria dengan Tipe Kriteria pada SPK
Materi terkait Perbedaan Benefit dan Cost pada SPK berikutnya adalah contoh tabel penerapan tipe kriterianya. Berikut ini admin juga siapkan beberapa tabel dengan studi kasus pemilihan tempat liburan terbaik nih, tabel di bawah juga telah dilengkapi dengan tipe kriteria setiap kriteria yang digunakan pada kasus ini. Berikut ini adalah tabel kriterianya :
Kode | Nama Kriteria | Atribut | Bobot |
C1 | Harga Tiket | Cost | 3 |
C2 | Durasi | Benefit | 1 |
C3 | Jarak | Cost | 2 |
C4 | Fasilitas | Benefit | 1,5 |
C5 | Peringkat Wisata | Cost | 2,5 |
Naah jadi di atas adalah contoh dari tabel penerapan tipe kriteria benefit dan kriteria cost pada contoh kasus SPK bertema penentuan tempat liburan terbaik nih. Jadi seharusnya kalian sudah paham tentang perbedaan dan penggunaan Benefit serta Cost pada Sistem Pendukung Keputusan yah.
Jadi itulah yang dapat admin sampaikan pada artikel Perbedaan Benefit dan Cost pada SPK [Lengkap] kali ini semoga bermanfaat. Jangan lupa follow instagram Tekno Clarity juga yah, sekian dan terima kasih telah berkunjung. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu