Tekno Clarity – Case Sensitive Adalah Apa – beserta Contoh-nya, Pada kesempatan kali ini admin akan membahas suatu hal yang dapat di katakan sangatlah penting juga pada bidang Programming yakni Case Sensitive. Case Sensitive ini bila kalian gagal memahami-nya maka bisa saja kodingan yang kalian buat akan mengalami error.
Artikel Menarik Lain-nya :
- 6 Cara Membuat Blog Ramai Pengunjung dengan Mudah
- 5 Cara Riset Keyword Blog Bertrafik Tinggi
- 2 Cara Melihat Ulang Foto di DM Instagram
Terutama di beberapa bahasa yang memang menggunakan case sensitive secara ketat seperti bahasa C, C++ atau C# nih. Oleh karena itu kalian para programmer muda yang masih belajar di tahap awal, admin sarankan untuk memahami pengertian serta contoh dari case sensitive itu sendiri nih.
Setiap hal yang ada di dunia ini selalu mempunyai pasangan-nya bukan !? Nah pasangan dari Case Sensitive adalah Case Insensitive yang merupakan kebalikan dari function case sensitive itu sendiri nih. Artikel ini akan mengulas kedua-nya secara lengkap yah, jadi silahkan simak terus ulasan artikel ini.
Pengertian Case Sensitive Adalah Apa ?
Case Sensitive adalah sebuah aturan penulisan teks atau data string yang di mana huruf kecil dan huruf besar/kapital di anggap berbeda. Pada kode ASCII sendiri memang huruf kecil dan kapital mempunyai kode yang berbeda loh, pada sistem yang mempunyai fitur login atau autentikasi admin sarankan agar mempunyai function case sensitive pada proses kata sandi-nya yah.
Nah jadi sudah jelas bukan Case Sensitive itu adalah sebuah function pembeda huruf kapital dan huruf kecil pada sebuah sistem, case sensitive dapat di terapkan pada berbagai pem-programan seperti, c, c++, c#, laravel, php dan bahkan javascript. Karena dapat di gunakan pada berbagai platform maka dapat di katakan pengetahuan seputaran Case Sensitive ini merupakan ilmu wajib.
Pengertian Case Insensitive Adalah Apa ?
Case Sensitive adalah sebuah aturan penulisan teks atau sebuah baris string yang di mana huruf kapital dan huruf kecil di anggap sama saja, Tidak ada aturan pengecekan dengan cara membedakan setiap karakter string yang ada. Oleh karena itu aturan Case Insensitive di gunakan pada bidang-bidang baris string yang di anggap sepele atau hanya fitur tambahan.
Perbedaan Case Sensitive dan Case Insensitive
Berdasarkan pengertian Case Sensitive adalah apa yang telah admin sampaikan di atas kita bisa mengambil inti perbedaan-nya adalah dari pemeriksaan baris string-nya. Pada case sensitive di lakukan pengecekan baris data mulai dari tipe data yang di gunakan hingga kode ASCII setiap karakter-nya juga di perhitungkan.
Nah sementara case insensitive adalah kebalikan dari case sensitive di mana aturan pengecekan baris data tidak seketat yang di terapkan pada function Case Sensitive yah. Sampai sini admin rasa kalian sudah paham perbedaan antara kedua hal ini yah.
Cara Kerja Case Sensitive
Setelah memahami case sensitive adalah apa maka selanjutnya kita akan mempelajari tentang cara kerja dari case sensitive ini sendiri, dan berikut ini adalah cara kerja-nya :
- Data akan di tampung
- Selanjut-nya di lakukan pengecekan tipe data yang di gunakan
- Lalu di lakukan pengecekan kode jumlah data
- Selanjut-nya di lakukan pengecekan kode ASCII dari data yang ada
- Lanjut ke output, apakah data yang di terima sesuai dengan data yang ada pada database
- Selesai
Nah cara kerja dari case sensitive juga tidak selama-nya seperti di atas yah. Karena case sensitive ini adalah sebuah pola pikir, beda programmer maka kemungkinan cara penerapan function case sensitive mereka juga akan berbeda.
Contoh Penerapan Case Sensitive
Kalian dapat menerapkan case sensitive pada beberapa kasus pemprosesan seperti berikut ini nih kawan tekno clarity tercinta :
- Pembuatan proses login
- Pembuatan proses upload file
- Pembuatan proses penginputan data
- Pembuatan proses autentikasi feedback user pada sistem
- dan masih banyak lagi lain-nya
Nah untuk contoh kodingan-nya sendiri, kalian dapat melihat contoh yang admin kutip dari situs StackOverflow nih. Berikut ini adalah contoh kodingan penerapan case sensitive pada bahasa C++ :
#include <boost/algorithm/string.hpp>
// atau untuk menyingkat penulisan header gunakan kode berikut
// #include <boost/algorithm/string/predicate.hpp>
std::string str1 = “hello, world!”;
std::string str2 = “HELLO, WORLD!”;
if(boost::iequals(str1, str2))
{
// String bernilai sama alias identik
}
Jadi begitulah sekira-nya penjelasan Case Sensitive Adalah Apa – beserta Contoh-nya yang dapat admin sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat bagi para reader sekalian. Terima kasih telah berkunjung di Tekno Clarity, sekian dan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.